Get 2 Life amoorea
-
2014
(109)
- September (3)
-
Agustus
(8)
- Cara Membersihkan Make Up Secara Alami
- 20 Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat
- Cara Membuat Masker Kentang untuk Wajah dan Jerawat
- Cara Membuat Masker Madu untuk Jerawat, Wajah dan ...
- Cara Membuat Masker Wajah Alami
- Cara Membuat Masker Pepaya untuk Wajah dan Rambut
- Cara Membuat Masker Lidah Buaya untuk Rambut Sehat
- Cara Membuat Masker Rambut Alami
- Juni (1)
- Mei (7)
- April (16)
- Maret (53)
- Februari (5)
- Januari (16)
- 2013 (47)
Amoorea original
Pesan sekarang juga
Get 2 life Amoorea Original
melayani pengiriman ke seluruh wilayah indonesia melalui jasa transport JNE
call center :082216834499
Categories
Alergi
Alis
amoorea
amoorea untuk anti bakteri
bahan dasar
Bau Badan
Bau Mulut
Berat Badan
Bibir
bintik-bintik hitam/putih
bintil-bintil hitam/putih
Bisul
Bulu Ketiak
Bulu Mata
cara alami tradisional merawat rambut
Cara Membuat
Cara Memutihkan
Cara Mencegah
Cara Mengatasi
Cara Menghilangkan
Cara Mengobati
Cara Menjaga
Cara Merawat
cara pemesanan
Cara Sehat
cek biaya pengiriman
cek resi
flek hitam
Ginjal
harga amoorea
Hati
Heilmoor Clay
Hydration Microalgae Extract
Influenza
Insomnia
Jantung
Jerawat
JNE
Kecantikan
kemasan
Keputihan
Kerutan
Kesehatan
Kesehatan Mata
Ketombe
Kolesterol
komedo
Kulit
kulit kendur
kulit wajah
Kutil
Kutu
Licorice Extract
Lidah Buaya
Mabuk
Makeup
manfaat
Masker Rambut
Masker Wajah
Mata Lelah
Memutihkan Tubuh
Memutihkan wajah/badan
Mencerahkan kulit
Mengecilkan pori2
Mengencangkan kulit wajah/badan
Mengencangkan Payudara
menghilangkan jerawat
Menghilangkan panu
Menghilangkan parut/bekas luka
Mengurangi kantong mata
Menjaga keseimbangan PH kulit
Menyediakan Nutrisi kulit
Meregenerasi sel kulit
Panu
Penyubur rambut
Pepaya
Perawatan Alami Tradisional Rambut Rusak
Perawatan Gigi Secara Tradisional
Perawatan Kuku
Perawatan Mata Tradisional
Perawatan Rambut Beruban
Perawatan Tradisional Agar Rambut Hitam
perawatan Tradisional Kulit Kombinasi
Perawatan Tradisional Kulit Wajah Berminyak
Perawatan Tradisional Kulit Wajah Kering
Perawatan Tradisional Mengatasi Wajah Berjerawat
Perawatan Tradisional Menyuburkan Rambut
Perawatan Tradisional Rambut Berketombe
Perawatan Tradisional Rambut Berminyak
Perawatan Tradisional Rambut Kering
Perawatan Tradisional Untuk Mencerahkan Memutihkan wajah
Perawatan Tubuh Secara Tradisional
pigmentasi
Pilek
prcaya diri
Radang Tenggorokan
Rambut
Rematik
Rona wajah lbh bercahaya
sabun ajaib amoorea
sabun amoorea
Sakit Gigi
Sakit Kepala
Sakit Maag
Sakit Perut
Sakit Pinggang
Sariawan
Selangkangan
selulit.
Serba Serbi Perawatan Rambut
Serba Serbi Perawatan Tubuh
Serba Serbi Perawatan Wajah
slimming patch
Tea Tree Leaf Extract
Tenggorokan
testimoni
TIKI
Wajah
wajah berminyak
wajah kusam
Silahkan pesan Amoorea
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
SOLUSI WC MAMPET
-
ALAT SEDOT WC - ALAT SEDOT WC Alat sedot wc adalah barang yang tidak terlalu penting akan tetapi akan berubah menjadi alat yang paling dibutuhkan ketika kita mengalami masa...6 tahun yang lalu
Sabtu, 16 Agustus 2014
Kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dapat membahayakan kesehatan. Kolesterol tinggi dapat memicu munculnya berbagai penyakit dari mulai penyakit jantung, darah tinggi, diabetes serta beberapa penyakit berbahaya lainnya seperti stroke.
Gejala kolesterol tinggi sendiri sulit diketahui. Untuk kepastiannya harus melalui cek darah. Namun secara umum gejalanya bisa berupa sering pegal-pegal, sakit kepala serta kesemutan. Jika sudah terdeteksi memiliki kolesterol tinggi, biasanya diberikan obat untuk menurunkan kolesterol. Namun, konsumsi obat-obatan kimia dalam jangka panjang dapat berakibat buruk bagi tubuh, terutama hati dan ginjal.
1. Banyak Berolahraga
Menurut Nicola Ayres, seorang pakar kesehatan, berolahraga secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah sebanyak 5 persen dan meningkatkan kolesterol baik. Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup lakukan aktifitas yang dapat meningkatkan detak jantung. Itu artinya, olahraga ringan seperti berjalan cepat, jogging, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah. Sediakan waktu 30-40 menit setiap hari dalam 5 hari.
2. Istirahat yang Cukup
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang cukup tidur, selama 8 jam sehari memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibanding orang yang tidur kurang dari 6 jam. Sementara hasil penelitian lain menyebutkan bahwa orang yang tidur siang lebih 30 menit setiap hari mempunyai kadar kolesterol lebih tinggi. Jadi kesmipulannya, cukupkan istirahat di malam hari dan jangan tidur terlalu lama di siang hari.
3. Jangan Lewatkan Sarapan
Sarapan merupakan hal yang sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, orang yang sering melewatkan sarapan memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung. Penyakit jantung erat kaitannya dengan kolesterol tinggi.
4. Hindari Stress
Stress bisa menjadi penyebab kondisi tubuh melemah. Jika kondisi tubuh lemah berbagai penyakit akan mudah datang. Mulai dari yang ringan seperti batuk, influenza, sakit tenggorokan, dan alergi sampai yang berat seperti penyakit jantung dan darah tinggi. Cobalah untuk berlatih meditasi atau yoga untuk menenangkan tubuh dan pikiran.
5. Hindari Gorengan dan Makanan Berlemak
Mengkonsumsi gorengan sebagai camilan memang nikmat, namun di dalamnya terdapat kandungan kolesterol yang tinggi. Terlebih lagi jika kita membeli dari pedagang-pedagang pinggir yang biasanya menggunakan minyak goreng yang sudah dipakai berkali-kali. Beberapa makanan yang juga memicu kolesterol meningkat adalah kuning telur, cumi-cumi, kepiting, kerang, jeroan, dan gajih.
6. Konsumsi Makanan Berserat
Kandungan serat pada makanan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) secara signifikan. Membutuhkan waktu sekitar 3 minggu untuk melihat hasil dari seringnya mengkonsumsi serat terhadap penurunan kadar kolesterol dalam darah. Selain makanan berserat, jenis makanan lain seperti kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan ikan yang mengandung omega-3 juga baik untuk penderita kolesterol.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan jenis apapun, dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan asam lemak omega-3 dan vitamin E yang terkandung di dalamnya mampu mencegah dan memperbaiki kerusakan arteri akibat dari lemak jenuh. Mengkonsumsi kacang almond, hazelnut, kacang tanah, pecan, kacang pinus, kacang pistachio dan walnut, juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
2. Ikan
Mengkonsumsi ikan yang mengandung omega 3 seperti salmon, tuna atau sarden dapat membantu mengurangi kolesterol dan mencegah terjadinya plak di arteri. Selain itu juga dapat menurunkan kadar trigliserida, jenis lemak dalam darah terkait dengan penyakit jantung.
3. Teh Hijau
Sudah sejak lama teh hijau dijadikan sebagai minuman kesehatan. Kandungan theanin dalam teh hijau dipercaya dapat meningkatkan kolesterol baik dan mencegah pembentukan kolesterol jahat. Anda bisa mengkonsumsi maksimal 4 cangkir teh hijau tanpa gula untuk mendapatkan manfaat sehatnya.
4. Tomat
Tomat merupakan jenis buah yang berada pada urutan pertama dalam khasiatnya memerangi kolesterol jahat. Anda bisa mendapatkan khasiatnya dengan mengkonsumsi 2 gelas jus tomat setiap hari. Namun, tidak direkomendasikan bagi penderita asam lambung karena bisa menyebabkan asam lambung meningkat.
5. Buah Delima
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Academy of Sciences (NAS) menunjukkan bahwa meminum jus buah delima secara rutin mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi plak pada arteri akibat kolesterol.
6. Buah Alpukat
Buah alpukat sangat digemari karena rasanya yang lezat dan cara penyajiannya yang mudah. Selain itu, alpukat juga kerap dijadikan sebagai bahan perawatan kecantikan, misalnya sebagai masker wajah alami atau masker rambut. Namun siapa sangka, buah alpukat juga dapat membantu menurunkan kolesterol berkat kandungan vitamin E didalamnya.
7. Buah Anggur
Buah yang sering difermentasi menjadi minuman beralkohol ini ternyata mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Untuk mendapatkan khasiatnya, minum jus anggur 2 gelas setiap hari.
8. Jeruk
Hampir semua jenis dari buah jeruk (lemon, jeruk nipis, jeruk manis) memiliki khasiat untuk menurunkan kolesterol jahat. Ini karena kandungan pectin di dalamnya serta antioksidan dalam buah jeruk yang memperkuat dinding arteri.
9. Apel
Makan dua buah apel setiap hari dapat menjauhkan Anda dari dokter. Maksudnya, apel merupakan buah yang bermanfaat bagi kesehatan. Sehingga orang yang mengkonsumi apel secara rutin dapat terhindar dari berbagai penyakit, termasuk kolesterol, jadi tidak perlu pergi ke dokter.
10. Stroberi
Menurut hasil riset ilmuwan dari Università Politecnica delle Marche yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry menyebutkan bahwa kandungan antioksidan dalam buah stroberi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Tidak hanya stroberi tapi hampir semua jenis buah berries memiliki kemampuan ini, misalnya blueberry dan raspberry.
11. Bawang Putih
Bawang putih merupakan bumbu masak yang hampir selalu ada dalam tiap masakan. Mengkonsumsi satu setengah siung bawang putih mentah setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan menaikkan kolesterol baik sebanyak 30 persen. Bawang putih juga bisa mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan dara, dan menjaga sirkulasi darah agar tetap lancar.
12. Kunyit
Kunyit juga merupakan salah satu bumbu dapur yang berkhasiat untuk kesehatan. Sebuah studi yang dilakukan para ahi dari University of Michigan menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pembekuan darah akibat penumpukan kolesterol.
13. Kedelai dan Olahannya
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang sering dikonsumsi oleh para atlet untuk menggantikan protein hewani. Namun tahukah anda bahwa kedelai dan produk olahannya (seperti susu kedelai, tahu dan tempe) juga dapat menurunkan kolsterol.
14. Yogurt
Yogurt merupakan hasil fermentasi dari susu yang dikenal baik untuk kesehatan pencernaan karena kandungan probiotiknya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa probiotik Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus reuteri pada yogurt benar-benar membantu menurunkan kolesterol dengan cara mencegah rabsorpsi kolesterol dalam darah.
Nah, itulah 6 cara menurunkan kolesterol tanpa obat-obatan dan 14 makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Jadi totalnya ada 20 poin. Semoga bermanfaat.
Gejala kolesterol tinggi sendiri sulit diketahui. Untuk kepastiannya harus melalui cek darah. Namun secara umum gejalanya bisa berupa sering pegal-pegal, sakit kepala serta kesemutan. Jika sudah terdeteksi memiliki kolesterol tinggi, biasanya diberikan obat untuk menurunkan kolesterol. Namun, konsumsi obat-obatan kimia dalam jangka panjang dapat berakibat buruk bagi tubuh, terutama hati dan ginjal.
Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat
Lalu apa solusinya? Sebenarnya, selain mengkonsumsi obat penurun kolesterol kondisi ini juga bisa disembuhkan dengan cara yang alami dan gaya hidup yang sehat. Nah, berikut ini saya sudah merangkum artikel mengenai cara menurunkan kolesterol tanpa obat.1. Banyak Berolahraga
Menurut Nicola Ayres, seorang pakar kesehatan, berolahraga secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah sebanyak 5 persen dan meningkatkan kolesterol baik. Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup lakukan aktifitas yang dapat meningkatkan detak jantung. Itu artinya, olahraga ringan seperti berjalan cepat, jogging, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah. Sediakan waktu 30-40 menit setiap hari dalam 5 hari.
2. Istirahat yang Cukup
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang cukup tidur, selama 8 jam sehari memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibanding orang yang tidur kurang dari 6 jam. Sementara hasil penelitian lain menyebutkan bahwa orang yang tidur siang lebih 30 menit setiap hari mempunyai kadar kolesterol lebih tinggi. Jadi kesmipulannya, cukupkan istirahat di malam hari dan jangan tidur terlalu lama di siang hari.
3. Jangan Lewatkan Sarapan
Sarapan merupakan hal yang sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, orang yang sering melewatkan sarapan memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung. Penyakit jantung erat kaitannya dengan kolesterol tinggi.
4. Hindari Stress
Stress bisa menjadi penyebab kondisi tubuh melemah. Jika kondisi tubuh lemah berbagai penyakit akan mudah datang. Mulai dari yang ringan seperti batuk, influenza, sakit tenggorokan, dan alergi sampai yang berat seperti penyakit jantung dan darah tinggi. Cobalah untuk berlatih meditasi atau yoga untuk menenangkan tubuh dan pikiran.
5. Hindari Gorengan dan Makanan Berlemak
Mengkonsumsi gorengan sebagai camilan memang nikmat, namun di dalamnya terdapat kandungan kolesterol yang tinggi. Terlebih lagi jika kita membeli dari pedagang-pedagang pinggir yang biasanya menggunakan minyak goreng yang sudah dipakai berkali-kali. Beberapa makanan yang juga memicu kolesterol meningkat adalah kuning telur, cumi-cumi, kepiting, kerang, jeroan, dan gajih.
6. Konsumsi Makanan Berserat
Kandungan serat pada makanan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) secara signifikan. Membutuhkan waktu sekitar 3 minggu untuk melihat hasil dari seringnya mengkonsumsi serat terhadap penurunan kadar kolesterol dalam darah. Selain makanan berserat, jenis makanan lain seperti kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan ikan yang mengandung omega-3 juga baik untuk penderita kolesterol.
Makanan untuk Menurunkan Kolesterol
Selain mengatur pola hidup yang sehat, menjaga asupan makanan sangatlah penting untuk menurunkan kolesterol. Nah, berikut ini telah saya rangkum beberapa makanan yang dapat menurunkan kolesterol.1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan jenis apapun, dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan asam lemak omega-3 dan vitamin E yang terkandung di dalamnya mampu mencegah dan memperbaiki kerusakan arteri akibat dari lemak jenuh. Mengkonsumsi kacang almond, hazelnut, kacang tanah, pecan, kacang pinus, kacang pistachio dan walnut, juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
2. Ikan
Mengkonsumsi ikan yang mengandung omega 3 seperti salmon, tuna atau sarden dapat membantu mengurangi kolesterol dan mencegah terjadinya plak di arteri. Selain itu juga dapat menurunkan kadar trigliserida, jenis lemak dalam darah terkait dengan penyakit jantung.
3. Teh Hijau
Sudah sejak lama teh hijau dijadikan sebagai minuman kesehatan. Kandungan theanin dalam teh hijau dipercaya dapat meningkatkan kolesterol baik dan mencegah pembentukan kolesterol jahat. Anda bisa mengkonsumsi maksimal 4 cangkir teh hijau tanpa gula untuk mendapatkan manfaat sehatnya.
4. Tomat
Tomat merupakan jenis buah yang berada pada urutan pertama dalam khasiatnya memerangi kolesterol jahat. Anda bisa mendapatkan khasiatnya dengan mengkonsumsi 2 gelas jus tomat setiap hari. Namun, tidak direkomendasikan bagi penderita asam lambung karena bisa menyebabkan asam lambung meningkat.
5. Buah Delima
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Academy of Sciences (NAS) menunjukkan bahwa meminum jus buah delima secara rutin mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi plak pada arteri akibat kolesterol.
6. Buah Alpukat
Buah alpukat sangat digemari karena rasanya yang lezat dan cara penyajiannya yang mudah. Selain itu, alpukat juga kerap dijadikan sebagai bahan perawatan kecantikan, misalnya sebagai masker wajah alami atau masker rambut. Namun siapa sangka, buah alpukat juga dapat membantu menurunkan kolesterol berkat kandungan vitamin E didalamnya.
7. Buah Anggur
Buah yang sering difermentasi menjadi minuman beralkohol ini ternyata mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Untuk mendapatkan khasiatnya, minum jus anggur 2 gelas setiap hari.
8. Jeruk
Hampir semua jenis dari buah jeruk (lemon, jeruk nipis, jeruk manis) memiliki khasiat untuk menurunkan kolesterol jahat. Ini karena kandungan pectin di dalamnya serta antioksidan dalam buah jeruk yang memperkuat dinding arteri.
9. Apel
Makan dua buah apel setiap hari dapat menjauhkan Anda dari dokter. Maksudnya, apel merupakan buah yang bermanfaat bagi kesehatan. Sehingga orang yang mengkonsumi apel secara rutin dapat terhindar dari berbagai penyakit, termasuk kolesterol, jadi tidak perlu pergi ke dokter.
10. Stroberi
Menurut hasil riset ilmuwan dari Università Politecnica delle Marche yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry menyebutkan bahwa kandungan antioksidan dalam buah stroberi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Tidak hanya stroberi tapi hampir semua jenis buah berries memiliki kemampuan ini, misalnya blueberry dan raspberry.
11. Bawang Putih
Bawang putih merupakan bumbu masak yang hampir selalu ada dalam tiap masakan. Mengkonsumsi satu setengah siung bawang putih mentah setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan menaikkan kolesterol baik sebanyak 30 persen. Bawang putih juga bisa mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan dara, dan menjaga sirkulasi darah agar tetap lancar.
12. Kunyit
Kunyit juga merupakan salah satu bumbu dapur yang berkhasiat untuk kesehatan. Sebuah studi yang dilakukan para ahi dari University of Michigan menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pembekuan darah akibat penumpukan kolesterol.
13. Kedelai dan Olahannya
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang sering dikonsumsi oleh para atlet untuk menggantikan protein hewani. Namun tahukah anda bahwa kedelai dan produk olahannya (seperti susu kedelai, tahu dan tempe) juga dapat menurunkan kolsterol.
14. Yogurt
Yogurt merupakan hasil fermentasi dari susu yang dikenal baik untuk kesehatan pencernaan karena kandungan probiotiknya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa probiotik Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus reuteri pada yogurt benar-benar membantu menurunkan kolesterol dengan cara mencegah rabsorpsi kolesterol dalam darah.
Nah, itulah 6 cara menurunkan kolesterol tanpa obat-obatan dan 14 makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Jadi totalnya ada 20 poin. Semoga bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar